Aneka Font Nusantara


Ing postingan punika kula namung badhe nuduhake bilih ing samangke sampun beredar font2 nusantara, karya pribumi ingkang sampun dikomplite kaliyan keyboardipun saha keterangan-keterangan migunakaken font punapa dene keyboardipun.

Santet, Musik dan Narasi Kultural


Santet, diksi dan kata sederhana yang sudah akrab bagi telinga masyarakat Indonesia. Santet secara sederhana merupakan sebuah usaha untuk mempengaruhi psikologis dan fisik atau memasukkan benda-benda tertentu pada tubuh seseorang. Santet subur bertebaran di Nusantara. Bahkan keberadaannya sudah kekal sebelum negeri ini merdeka. Santet tak semata sebuah aktivitas magis, namun darinya banyak menarasikan simbol-simbol kultural.…

Rebab 1 (Ajar Wanuh)


Banyak sekali masyarakat kita yang tidak mengenal instrumen yang satu ini. Pengalaman penulis waktu pertama kali singgah dan mengontrak di sebuah desa, dan memainkan instrumen tersebut dikala waktu senggang, masyarakat setempatpun menanyakan instrumen tersebut.

SERTIFIKASI SENIMAN


“Kalau dipikir-pikir, judulnya demi seniman. Jikalau kalangan seniman sendiri tegas menolak gagasan itu namun pemerintah tetap memaksakan kehendaknya, kan justru menjadi aneh ya, Pret,” ucap Lik Karyo.

Romantika Peka Jaman


Wayang kian lama kian ditinggalkan oleh penggemarnya. Kenapa? Banyak sekali alasannya. Kalau saya bayangkan seperti halnya dulu kita menggunakan IE (Internet Explorer) untuk menjelajahi dunia maya, sekarang kita bisa menggunakan google chrome, atau Mozilla, opera mini dan masih banyak lagi aplikasi yang bisa digunakan untuk menjelajah dunia maya.

Merunut Akar Kekerasan


Secara epistemologis, akar kekerasan bersumber dari dalam yang bersifat instingtif dan dari luar diri manusia yang bersifat stimulus (rangsangan) terhadap lahirnya tindak kekerasan. Dalam pengertian sempit, kekerasan mengandung makna sebagai serangan atas penyalahgunaan fisik terhadap seseorang atau binatang, atau serangan, penghancuran, perusakan yang sangat keras, kasar, kejam dan ganas atas milik seseorang (Windu, 1992: 63).

Mengenal Demokrasi


Nabi Sulaiman berkata, “Tidak ada yang baru di bawah sinar matahari.” Iya bener juga, hidup adalah sama, cita-cita adalah sama, hukum alam sama di setiap masanya. Perlu diketahui bahwa ada 2 aspek kehidupan yang saling terkait, yaitu semangat ketergantungan dan kebebasan.

Keroncong dalam Kemandulan


Keroncong adalah salah satunya. Ia masih menjadi bunyi namun dari suara yang kalah oleh benturan sebuah peradaban musik mutakhir. Zaman keemasannya seolah telah berlalu, meninggalkan sejuta kenangan manis dengan lahirnya lagu-lagu monumental yang abadi hingga kini.

Konsep Satria Piningit


Pandhita juga orang yang mumpuni dalam hubungan horisontal dan vertikal. Dalam segala kebijakan dibutuhkan nurani, bukan karena kekuasaan ataupun uang. Aku jadi teringat film tentang hukum dari Amerika, dimana ada seorang pengacara yang bisa menyelamatkan orang kulit hitam Afrika yang telah menembak mati orang Amerika.

PANDUAN CARAKAN ANYAR DAN JAVANESE KEYBOARD


Agar anda bisa menggunakan aksara jawa di komputer anda, maka telah dirancang sebuah program font aksara jawa dan program keyboard aksara jawa sehingga memungkinkan bagi anda untk menggunakannya secara praktis.

Kesenjangan Teks Musikal dan Alur Melodi Musik


Madura, Soto Betawi. Semua adalah sama-sama soto namun kenapa harus diikuti dengan nama wilayah-wilayah tersebut. Jawabannya cukup simpel, Jika Merriam (1964) menekannya studi musik dalam konteks budaya maka bisa pula kita tekankan studi soto dalam konteks budaya. Artinya, dalam balutan vokal maupun soto tersebut tertuang tentang konsep-konsep bumbu maupun piranti budaya masyarakat pengkultusnya.

Semar Kamu Dimana?


Semar kamu dimana ini saya sajikan dalam durasi waktu sekitar 25 menit, dengan menggunakan medium musik 2 buah kacapi sunda dan wayang punakawan. di dalam ceritanya para anak-anak semar mencari ayahnya, dan selalu mengingat ajran-ajaran kemanusian yang disampaikan oleh ayahnya, yaitu SEMAR. Akhir perjuntukan Garengpun berorasi dan mempertanyakan kepada audien, “SIAPA YANG BERANI JADI SEMAR?”

Semar Kembar 4


Amarta, tentang hilangnya kyai semar yang tanpa kabar-kabar, sehingga situasi negara menjadi amburadul. Tidak selang berapa waktu datanglah Durna, yang minta kejelasan keberadan semar. Durna justru member informasi bahwa di astina ada 2 semar yang tertangkap. Akhirnya mereka datang bersama-sama untuk memastikan mana semar yang benar.

BAGAI SRIKANDI


Lazim kita jumpai, ibu dan pahlawan-pahlawan wanita masa kini dianalogikan “bagai Srikandi”. Tentu pelukisan semacam ini bukannya tanpa maksud, namun sarat akan bingkai penaknaan kultural atau bahkan mungkin yang transenden. Srikandi, sosok wanita dalam epos wayang Mahabarata yang tradisional itu kini abadi dalam percaturan icon mutakhir. Seperti apa Srikandi, dan kenapa harus Srikandi?

Bebaskan Beban Sejarah Genjer-Genjer


Jika anda pernah menyaksikan film Pengkhianatan G 30S/PKI besutan sutradara Arifin C.Noer tentu tidak asing lagi dengan sepenggal teks lagu di atas. Ya, dalam film itu teks lagu yang berjudul genjer-genjer di atas dinyanyikan oleh anggota Gerwani dan Pemuda Rakyat ketika beberapa jendral diculik dan disiksa. Lagu yang diidentikkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) tersebut menjadi haram di era orde baru. bahkan penciptanya Muhammad Arief asal Banyuwangi meninggal karena dibunuh, dianggap sebagai pengikut PKI pada pembantaian tahun 1965-1966.

OPEN HOUSE


Keangkuhan semakin terlihat gila, ketika saya menyaksikan orang-orang buta yang berjalan berderetan guna mengantri amplop dan bersalaman dengan PRESIDEN. Ntah itu mereka tulus datang atau sebuah permainanpun tiada yang tahu kecuali jiwa masing-masing.

Kampung dan Sejarah Kebudayaan


Memasuki hari besar seperti hari raya, sering kali terdengar istilah ‘pulang kampung’. Padahal tidak selalu tempat tujuan tersebut mencerminkan keadaan suatu kampung, bisa saja kota. Namun toh demikian tetap saja istilah kampung digunakan. Kenapa harus kampung? Sebegitu pentingkah kampung hingga seseorang merasa kehilangan identitasnya jika tidak memiliki kampung. Lalu bagaimana dengan ‘kampungan’?

Wayang Keroncongan


Akhrinya saya berharap dukungan doa-doa dari teman-teman sekalian, semoga pentas nanti malam berjalan lancar sesuai dengan harapan kami. Dan sesungguhnya yang terpenting bagi saya dan kawan-kawan adalah saat prosesnya, sedangkan pementasan ini sendiri adalah tempat untuk uji nyali. Karena seusai pementasan, esok harinya akan diadakan diskusi.